USULAN PELESTARIAN SETU BABAKAN
USULAN PELESTARIAN SETU
A. Kesimpulan
Kawasan Setu Babakan ini
merupakan salah satu lokasi yang harus dilestarikan, agar generasi selanjutnya
dapat memahami dan mengetahui keberadaan dari bangunan ini. Untuk sekarang ini,
dalam upaya pelestariannya sudah cukup baik. Kawasan ini menjadi salah satu
tempat wisata yang dapat menambah wawasan pengunjung akan tradisional betawi.
B. Pelestarian Sebagai Kawasan Cagar Budaya
Sejak dari awal
masa penetapan sebagai cagar budaya Betawi, kawasan Setu Babakan telah banyak
kehilangan esensinya seiring dengan perkembangan jaman. Modernisasi dalam
berbagai bidang turut mendorong pudarnya semangat akan kebudayaan pada berbagai
aspek. Salah satu yang paling memprihatinkan adalahnya mulai menghilangnya
arsitektur Betawi yang merupakan ciri utama dari kebudayaan Betawi, maka dari
itu bebrapa usulan pelestarian bagi kawasan Setu Babakan dalam kapasitasnya
sebagai cagar budaya adalah sebagai berikut:
1. Pendirian
suatu bangunan indoor ataupun bisa outdoor kebudayaan Betawi secara lebih
menyeluruh. Menurut Masyarakat Perduli Perkampungan Budaya Betawi (MP-PBB) Setu
Babakan, saat ini sedang terjadi kekurangan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam mengakomodasi kegiatan kebudayaan Betawi pada kawasan Setu
Babakan, maka dari itu adanya suatu bangunan pusat kebudayaan sebagai suatu
wadah dari kegiatan kebudayaan Betawi amatlah dibutuhkan.
2. Penyeragaman
langgam-langgam arsitektur khas Betawi terutama terhadap rumah-rumah modern
Hal ini
berdasarkan pada fakta bahwa lebih dari 80% bangunan permukiman yang ada tidak
menerapkan arsitektur Betawi secara keseluruhan, beberapa hanya menerapkan secara
parsial dan bahkan ada yang tidak menerapkan sama sekali. Penerapan ini
khususnya dilakukan terhadap rumah-rumah modern yang sudah minim menerapkan
arsitektur khas Betawi sehingga dapat memperkuat cita kawasan Setu Babakan
sebagai suatu cagar budaya.
Pelestarian Setu
Babakan sebagai kawasan ekologis dan sebagai kawasan cagar budaya haruslah
menjadi suatu hubungan timbal balik yang memperhatikan dan menguntungkan satu
sama lainnya sehingga dapat menunjang keberlangsungan Setu Babakan sebagai
suatu kawasan terpadu yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara
umumnya serta suku Betawi pada khususnya.
Komentar